PELAJARAN 10: INJIL

Dalam Pelajaran ini, kita akan merangkai semua pokok-pokok yang telah kita pelajari dari Pelajaran-pelajaran sebelumnya.

Kata Injil berarti kabar baik. Ini merupakan translasi yang baik dari kata Yunani ‘enaggelion’.

INTI DARI AJARAN KRISTUS

Matius, Markus, Lukas danYohanes – semua memberitakan kepada kita bahwa Yesus berkelana ke seluruh penjuru tanah Israel untuk mengabarkan Injil – kabar baik – akan kedatangan Kerajaan Allah.

“Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga.” (Matius 9:35)

“Datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah.” (Markus 1:14)

“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin.” (Lukas 4:18)

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)

“Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran.” (Yohanes 18:37)

PARA MURID MENGAJARKAN INJIL

Ketika Yesus telah memberitakan kabar baik kepada murid-muridnya, dia mengirimkan mereka untuk mengajarkannya kepada orang-orang lain. “Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang.” (Lukas 9:2)

Setelah kematian dan kebangkitannya, Yesus mengatakan kepada para rasulnya untuk berbuat yang sama, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan.” (Markus 16:15-16)

Dari kata-kata akhir ini kita melihat kebutuhan untuk mengetahui, mempercayai dan mentaati kabar baik demi menerima penyelamatan.

KEKUATAN KABAR BAIK

Karena ini, rasul Paulus menuliskan:

“Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.” (Roma 1:16)

Kita harus mengerti dengan jelas apa itu kabar baik yang diajarkan oleh Yesus dan para rasul. Paulus menuliskan lagi,

“Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.” (Galatia 1:8)

APA YANG DIMENGERTI OLEH PARA RASUL SEBAGAI ‘INJIL’?

Para rasul pergi dan mengabarkan kabar baik mengenai Kerajaan Allah sebelum penyaliban Yesus. Apa arti ‘kabar baik’ ini bagi mereka? Ketika dua dari mereka berbicara kepada Yesus setelah kebangkitannya, mereka menyatakan kepadanya,

“Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami ... kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel.” (Lukas 24:19, 21)

Persis sebelum Yesus naik ke surga, “Bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” (Kisah Para Rasul 1:6)

Mereka mengharapkan Yesus untuk mendirikan Kerajaan Allah di tempat itu dan pada saat itu juga. Kabar tersebut baik sekali, sehingga mereka menginginkannya untuk terjadi seketika. Yesus mengatakan kepada mereka bahwa waktunya belum tiba. “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.” (Kisah Para Rasul 1:7)

JANJI-JANJI ALLAH

Ketika para murid melihat Yesus naik ke Surga, dua malaikat berdiri di depan mereka dan mengatakan,

“Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” (Kisah Para Rasul 1:11)

Janji ini merupakan tema yang diulang dalam ajaran para rasul ketika kita membaca Kisah Para Rasul, dan surat-surat mereka. Mereka mengharapkan kedatangan kembali Yesus untuk memenuhi semua janji-janji yang Allah buat mengenai Kerajaan-Nya.

Karena, meskipun kata ‘injil’ hanya dapat ditemukan di Perjanjian Baru, kabar baik mengenai Kerajaan Allah merupakan dasar dari semua janji-janji Allah sejak permulaan jaman.

INJIL DI TAMAN EDEN

Pada awalnya, setelah Adam dan Hawa melanggar perintah Allah, kita ingat Firman-Nya kepada si ular,

“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” (Kejadian 3:15)

Ini merupakan kabar baik, bahwa kekuatan dosa dan kematian akan akhirnya dimusnahkan. Ini adalah pekerjaan yang mana Yesus akan datang untuk lakukan. Baca Ibrani 2:14-15.

INJIL BAGI ABRAHAM

Kita telah mempelajari janji-janji Allah kepada Abraham. Rasul Paulus mengatakan, “Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: “Olehmu segala bangsa akan diberkati” (Galatia 3:8).

Pada saat kedatangan Yesus, ia akan membangkitkan Abraham dari kematian, dan semua janji-janji Allah kepada Abraham akan dipenuhi dengan terperinci.

Janji-janji ini dikuatkan kepada Ishak dan Yakub, dan mereka juga akan dibangkitkan dari kematian pada kedatangan Yesus, dan menerim tempat kehormatan di Kerajaan Allah (Matius 8:11).

INJIL BAGI DAUD

Kabar baik akan Kerajaan Allah diberitakan kepada Daud melalui nabi Natan – baca 2 Samuel 7:12-16.

“Aku akan membangkitkan keturunanmu … Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya … Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”

Meskipun kaum Israel kemudian meninggalkan Allah, Dia tidak melupakan janji-Nya. Kita menemukannya berulang-ulang dalam Mazmur Daud, dan dalam tulisan-tulisan para nabi. Allah, melalui nabi Yezhekiel, berbicara kepada Zedekia, raja terakhir Yudea, “Puing, puing, puing akan Kujadikan dia! Inipun tidak akan tetap. Sampai ia datang yang berhak atasnya, dan kepadanya akan Kuberikan itu.” (Yezhekiel 21:27)

Sebelum kelahiran Yesus, sang malaikat memperbarui janji kepada Maria,

“Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” (Lukas 1:32-33)

INJIL BAGI KITA

Ini adalah kabar baik mengenai Kerajaan Allah yang disajikan kepada kita melalui pesan-pesan Alkitab. Yesus akan datang kembali ke dunia sebentar lagi untuk menyusun Kerajaan Allah. Baca Matius 25. Ketiga perumpamaan dalam bab tersebut mengajarkan kita untuk berwaspada, untuk bekerja, dan untuk mencerminkan kasih Kristus – jika kita ingin mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

1.       Perumpamaan sepuluh perawan

Mereka yang telah mempersiapkan diri mereka dan berwaspada akan diundang ke jamuan perkawinan. Namun mereka yang kehabisan minyak akan mendapati pintu tertutup bagi mereka.

2.       Perumpamaan talenta

Penggunaan kemampuan kita akan dikenali oleh Yesus, dan dia akan mengimbali mereka-mereka yang telah menggunakan pengetahuan dan kesempatan mereka sebisa mungkin.

3.       Perumpamaan penggembala yang memisahkan domba

Penggembala yang baik mengenali domba-dombanya, dan memahami usaha-usaha mereka. Dia mengetahui siapa yang telah mencoba untuk membantu sesama mereka, dan mengakui bahwa bantuan tersebut sama seperti dilakukan kepadanya.

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?

Kita harus bertobat, dan mengubah gaya hidup kita, “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” (Markus 1:15)

“Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.” (Kisah Para Rasul 3:19-20)

“Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati.” (Kisah Para Rasul 17:30-31)

Kita harus mengikuti Yesus – untuk mengubah hati dan pemikiran kita – untuk dilahirkan kembali melalui pembabtisan. Pelajaran yang berikut akan membahas apa artinya itu bagi kita. Pembabtisan adalah penting,

“Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus … Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.” (Galatia 3:27-29)

Ini adalah injil, kabar baik akan Kerajaan Allah. Kita, seperti para rasul, mengharapkan kedatangannya sebentar lagi. Inilah mengapa kita berdoa, seperti yang diajarkan Yesus kepada pengikutnya, “Datanglah Kerajaan-Mu”.

“Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.” (Lukas 11:2-4)

RINGKASAN BEBERAPA POKOK PENTING

§         Kata ‘Injil’ berarti ‘kabar baik’.

§         Kabar baik mengenai kedatangan Kerajaan Allah adalah tema utama dari ajaran Yesus dan murid-muridnya.

§         Pengetahuan, kepercayaan akan, dan ketaatan terhadap injil adalah penting untuk mendapatkan keselamatan.

§         Injil diajarkan sepanjang Alkitab, baik dalam Perjanjian Lama maupun Baru.

§         Injil masih dikabarkan kepada kita.

§         Kita dapat mendapatkan tempat di Kerajaan Allah jika kita mendengar, mengerti dan mematuhi pesan-pesan Injil.

§         Kita dapat menanggapi secara positif panggilan Injil, seperti apa yang dilakukan oleh Abraham dan semua orang-orang beriman Allah di masa lalu.

 

AYAT-AYAT UNTUK BACAAN

2 Samuel 7; Mazmur 96; Yesaya 55; Kisah Para Rasul 9; Mazmur 1

 

PELAJARAN 10: Pertanyaan

Tandai þ untuk jawaban yang benar dalam setiap pertanyaan, dan serahkan. Terkadang, suatu pertanyaan membutuhkan lebih dari satu jawaban yang benar.

1.        Kata ‘injil’ berarti:

□            Kabar

□            Kabar baik

□            Allah menyatakan

□            Pesan

2.        Ayat-ayat manakah dari daftar di bawah yang menyatakan kepada kita bahwa Yesus mengabarkan Injil mengenai Kerajaan?


□            Matius 1. 14

□            Markus 1.14

□            Lukas 1.14

□            Yohanes 1.14

□            Matius 3.16

□            Markus 3.16

□            Lukas 3.16

□            Yohanes 3.16

□            Matius 4.18

□            Markus 4.18

□            Lukas 4.18

□            Yohanes 4.18

□            Matius 9.35

□            Markus 9.35

□            Lukas 9.35

□            Yohanes 9.35


3.        Selain Yesus, siapa lagi yang mengabarkan Injil?

□            Para rabi Yahudi

□            Para rasul

□            Pemerintah Romawi

□            Orang-orang bijaksana

4.        Kapankah Kerajaan Allah akan didirikan di bumi?

□            Kita tidak tahu

□            Jika Yesus kembali ke dunia

□            Jika sudah ada

□            Tidak akan pernah didirikan

5.        Siapa yang mengatakan kepada para murid ketika mereka memandang Yesus naik ke Surga akan kedatangannya kembali?

□            Allah

□            Seorang malaikat

□            Yesus

□            Dua malaikat

6.        Bagaimana anda dapat menerima janji penyelamatan yang ditawarkan dalam Alkitab?

□            Berbuat baik kepada teman-teman

□            Berbagi harta kita

□            Menaati hukum negara

□            Mengetahui, mempercayai dan mematuhi Injil

 

7.        Janji Allah manakah yang meramalkan bahwa kekuatan dosa dan kematian akan menjadi pergumulan bagi umat manusia?

□            Janji di taman Eden

□            Janji kepada Abraham

□            Janji kepada Nuh

□            Janji kepada Daud

8.        Ayat manakah di Perjanjian Baru yang mengatakan bahwa Injil dikabarkan kepada Abraham?

□            Galatia 8:3

□            Galatia 3:8

□            Roma 3:8

□            Roma 8:3

9.        Nabi Allah manakah yang mengatakan kepada Daud kabar baik mengenai Kerajaan Allah?

□            Daniel

□            Yesaya

□            Elijah

□            Natan

10.    Pengikut mana yang membantu Saulus (Paulus) untuk dibabtis, seperti yang tercatat di Kisah Para Rasul bab 9?

□            Petrus

□            Andreas

□            Ananias

□            Yohanes

 

Komentar atau pertanyaan lain yang anda ingin kemukakan: Carelinks, PO Box 152, Menai Central, NSW 2234 AUSTRALIA  e-mail: info@carelinks.net


previous page table of contents next page